Sabtu, 19 Desember 2009

Disappointed

Apapun yang gue lakukan, seharusnya memang ngga mengharapkan apa-apa dari siapapun, tapi ketika kita berusaha melakukan sesuatu... bukankah kita butuh sebuah penghargaan atas apa yang kita lakukan? pujian, atau sedikit tepuk tangan... atau setidaknya tatapan menghargai...
Gue ngga pernah nyesel terlahir dalam keluarga yang gue punya sekarang, orangtua gue bukan tipe penyayang ataupun romantis, ngga jarang gue malah ngerasa takut akan pernikahan ketika gue melihat mereka. Tapi kalo gue umpamakan, bagi gue mereka itu the references book, buku yang menginspirasi kehidupan gue...
Berkat mereka, gue tahu apa yang namanya hidup susah, dan berusaha. Berkat mereka, gue ngerti yang namanya kasih sayang dan gue berharap bisa mengembalikannya dengan setimpal. Tapi bukan berarti gue puas akan semuanya, toh gue cuma manusia... gue tetap aja ngerasa ada yang kurang... ada yang gue ngga suka.
Gue seneng parents gue memberikan gue kebebasan, kepercayaan, tapi kenapa sekarang sikapnya terkesan cuek hingga ngga mau tau apapun ya bagi gue? Yang membuat gue paling kesel adalah, setelah mereka yang begitu cueknya sehingga "ngga pernah tau apa-apa" tentang kehidupan gue malah seenaknya aja men cap gue dengan sesuatu hal yang negatif... bukan kejahatan, ngga, sesuatu yang gue lakukan sebagai suatu kesenangan setelah apa yang secara letih gue perjuangkan... HANCUR... hati gue langsung berkeping-keping...
Gue ngga peduli siapapun ngomong apapun tentang gue, tapi ketika hal itu dilakukan kedua orangtua gue... well, ternyata begini toh sakitnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar