Gue punya nyokap yang luar biasa, sampe-sampe gue ngerasa dia terlalu baik untuk dunia ini. Dia sangat perhatian dan pengertian pada siapa saja, bahkan kelembutan hatinya terkadang membuat gue menjerit ngga tahan. Gue ngga yakin bisa hidup kayak gitu, jujur aja gue juga ngga yakin akan memilih hidup seperti itu, maksud gue... di dunia yang kayak sekarang ini, orang yang terlalu baik hanya akan diinjak-injak dan dibuang kayak sampah.
Hatinya lapang... bahkan mungkin seluruh dunia muat didalamnya, dia menyadari kesusahan orang lain dan selalu bersedia membantu. Kadang dia menumpahkan keluh kesahnya padaku, dan aku semakin kelam dalam kebaikan hatinya. Dia sosok baik yang terlalu baik bagiku, dia memikirkan banyak hal kecuali dirinya sendiri...
dia adalah satu-satunya pertimbangan ku dalam mencapai mimpiku.
Bayangkan jika kamu harus menyakiti satu orang yang begitu baik untuk mencapai mimpimu, apa kamu sanggup? Gue ingin membahagiakan dia dengan apa yang selama ini diinginkannya, melepaskan dia dari kesusahannya, tapi mimpi-mimpiku tidak sejalan dengan itu, lantas aku harus bagaimana?
Kalau saja mama ku adalah perempuan bawel yang selalu mencampuri urusan ku atau apalah yang bisa membuat aku tidak begitu menyayanginya... sayangnya dia adalah mama hebat lengkap dengan segala kekurangannya...
Minggu, 27 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar