Gue mengenal beberapa jenis pernikahan dengan landasan cinta yang berbeda-beda. Tentu pernikahan yang ideal itu adalah yang saling mencintai, tapi ngga semua orang seberuntung itu menemukan cinta yang juga membalas cintanya...
Cinta sepihak kemungkinan besar menjadi salah satu landasan cinta yang menjadi pilihan dalam sebuah pernikahan, yang satu lebih memilih untuk menikah dengan orang yang mencintainya, yang satu bersedia menikahi orang yang dicintainya.
Cinta sahabat...
Hmm, cinta ini dilandasi rasa saling mengenal satu sama lain. Bersama begitu lama sehingga semua kebaikan dan kejelekan sudah ketahuan, keberadaan yang satu sudah menjadi hari-hari bagi yang lain...
Cinta persaudaraan, yang ini agaknya juga lumayan terkenal karena belakangan gue sering denger banyak temen gue yang mulai mengangkat kakak-kakak angkat ketemu gede, abang angkat lah, adek angkat lah! Hahahah, naksir mah naksir aja tuh! pake ngaku-ngaku sodara angkat segala... tapi mending lah, daripada nanti ada nenek atau kakek angkat dengan dasar cinta? kan repot...
Sabtu, 28 Februari 2009
About Money
Get it with hard work and lose it easily...
Rasanya kesel banget kalo lagi denger-denger cerita temen yang mengaku kehilangan benda-benda berharga karena di copet, di rampok bahkan beberapa modus penipuan yang merajalela di masyarakat. Apalagi ketika salah satu teman saya kehilangan laptop dan sebuah hape untuk menjaga agar kepalanya tetap nempel dibadan! Dia diancam pake celurit di dekat lampu merah!
Menyebalkannya lagi, tidak ada yang bisa diperbuat karena tidak ada bukti ataupun saksi di dekat sana, sehingga melaporkan ke pengadilanpun tampaknya tidak akan menghasilkan apa-apa, belum tentu barang kembali, kita sudah harus membayar lagi biaya pengadilan...
Sebagai mahasiswi hukum, gue jadi ngerasa ngga berguna banget denger keluhan dia, secara sadar gue jadi ngerasa hukum itu kok tercipta bukan untuk ngelindungin masyarakat ya?
Contoh lainnya sih gue liat di film, dimana dalam satu keluarga karena sang ayah ditipu habis-habisan hingga harta ludes plus dililit utang, ayah itu memutuskan untuk bunuh diri bersama keluarga, si anak bungsu selamat namun menanggung dendam akibat kesendirian dan ketidakadilan hukum yang tidak dapat menghukum penipu ayahnya bahkan setelah penipu itu duduk di hadapan pengadilan karena kurangnya bukti dan saksi...
Uang itu apa sih? Kayaknya uang itu setan yang memberi kebahagiaan sekaligus menghancurkannya ya?
Rasanya kesel banget kalo lagi denger-denger cerita temen yang mengaku kehilangan benda-benda berharga karena di copet, di rampok bahkan beberapa modus penipuan yang merajalela di masyarakat. Apalagi ketika salah satu teman saya kehilangan laptop dan sebuah hape untuk menjaga agar kepalanya tetap nempel dibadan! Dia diancam pake celurit di dekat lampu merah!
Menyebalkannya lagi, tidak ada yang bisa diperbuat karena tidak ada bukti ataupun saksi di dekat sana, sehingga melaporkan ke pengadilanpun tampaknya tidak akan menghasilkan apa-apa, belum tentu barang kembali, kita sudah harus membayar lagi biaya pengadilan...
Sebagai mahasiswi hukum, gue jadi ngerasa ngga berguna banget denger keluhan dia, secara sadar gue jadi ngerasa hukum itu kok tercipta bukan untuk ngelindungin masyarakat ya?
Contoh lainnya sih gue liat di film, dimana dalam satu keluarga karena sang ayah ditipu habis-habisan hingga harta ludes plus dililit utang, ayah itu memutuskan untuk bunuh diri bersama keluarga, si anak bungsu selamat namun menanggung dendam akibat kesendirian dan ketidakadilan hukum yang tidak dapat menghukum penipu ayahnya bahkan setelah penipu itu duduk di hadapan pengadilan karena kurangnya bukti dan saksi...
Uang itu apa sih? Kayaknya uang itu setan yang memberi kebahagiaan sekaligus menghancurkannya ya?
Kamis, 26 Februari 2009
About Dream
Waduh, ngga ada di judul atas ya? Ngga apa lah ya, nyasar-nyasar dikit topiknya hehe...
Ada yang suka keliling dunia?
Ok, gue juga setuju dengan pemikiran perjalanan bisnis yang otomatis gratis tis tis, tapi keliling dunia yang gue maksud kali ini adalah... backpacker.
Jalan sendiri, yahh bareng temen juga mungkin, tapi jalannya sesuai keinginan kaki ini mau kemana, wahhh seru tuh kayaknya ya???
Gue pengen banget punya pengalaman keluar negeri, kenal bermacam-macam orang dengan berbagai kebudayaan dan kebiasaan, seru kali ya??
Ngebayangin orang-orang sekarang, khususnya di Jakarta, yang ke warung dengan jarak 10m aja naik motor, susah rasanya ngebayangin ada orang2 yang mau dan mampu melakukan perjalanan keluar negeri, dengan ngeteng... jalan, pindah kendaraan, jalan lagi, tidur seadanya wah2... rasanya ada naluri adventure menyenangkan yang langsung melesat di otak gw!!!
Kalo gue mau, kapan ya gue bisa??? ^0^
Ada yang suka keliling dunia?
Ok, gue juga setuju dengan pemikiran perjalanan bisnis yang otomatis gratis tis tis, tapi keliling dunia yang gue maksud kali ini adalah... backpacker.
Jalan sendiri, yahh bareng temen juga mungkin, tapi jalannya sesuai keinginan kaki ini mau kemana, wahhh seru tuh kayaknya ya???
Gue pengen banget punya pengalaman keluar negeri, kenal bermacam-macam orang dengan berbagai kebudayaan dan kebiasaan, seru kali ya??
Ngebayangin orang-orang sekarang, khususnya di Jakarta, yang ke warung dengan jarak 10m aja naik motor, susah rasanya ngebayangin ada orang2 yang mau dan mampu melakukan perjalanan keluar negeri, dengan ngeteng... jalan, pindah kendaraan, jalan lagi, tidur seadanya wah2... rasanya ada naluri adventure menyenangkan yang langsung melesat di otak gw!!!
Kalo gue mau, kapan ya gue bisa??? ^0^
About Friend
Ada seorang temen yang nanya ke gw soal kebahagiaan, gimana sih caranya mendapatkan kebahagiaan, katanya.. Wah... pertanyaan simpel yang sulit menurut gue...
Walaupun sebenarnya setiap orang yang hidup itu pasti menginginkan kebahagiaan, tapi berapa orang yang benar-benar sadar bahwa selama ini dia memilikinya?
Eitz, sadar sesuatu dari tulisan gue? Iya menurut gue aja sih, tapi sebenarnya bukankah kebahagiaan itu udah ada di dalam diri kita masing-masing?
Punya uang bukan berarti selalu bahagia, tapi ngga punya uang juga bukan berarti selalu ngga bahagia, kan? Kadar kebahagiaan itulah yang jadi masalahnya, banyak atau sedikit sihh adanya...
Punya pacar bukan berarti selalu bahagia, karena kadang-kadang cobain deh rasa bahagia nya para jomblo hahaha kayak gue gitu lhooo... ^0^
Cara paling simpel untuk menyadari adanya kebahagiaan itu adalah bersyukur... Naif? Iya! Gue setuju kalo ini kata-kata penghiburan yang naif yang ngga ngebantu sama sekali, tapi jujur... ini justru adalah cara paling efektif dan akurat...
Walaupun sebenarnya setiap orang yang hidup itu pasti menginginkan kebahagiaan, tapi berapa orang yang benar-benar sadar bahwa selama ini dia memilikinya?
Eitz, sadar sesuatu dari tulisan gue? Iya menurut gue aja sih, tapi sebenarnya bukankah kebahagiaan itu udah ada di dalam diri kita masing-masing?
Punya uang bukan berarti selalu bahagia, tapi ngga punya uang juga bukan berarti selalu ngga bahagia, kan? Kadar kebahagiaan itulah yang jadi masalahnya, banyak atau sedikit sihh adanya...
Punya pacar bukan berarti selalu bahagia, karena kadang-kadang cobain deh rasa bahagia nya para jomblo hahaha kayak gue gitu lhooo... ^0^
Cara paling simpel untuk menyadari adanya kebahagiaan itu adalah bersyukur... Naif? Iya! Gue setuju kalo ini kata-kata penghiburan yang naif yang ngga ngebantu sama sekali, tapi jujur... ini justru adalah cara paling efektif dan akurat...
Langganan:
Postingan (Atom)